PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL MAP

Tanggung Jawab di Bidang Lingkungan

Di MAP, kami memahami kebutuhan yang mendesak bagi seluruh perusahaan untuk tidak hanya menyadari dampak lingkungan yang diciptakan, namun juga secara aktif terlibat dalam berbagai insiatif yang mencegah kerusakan dan mendukung keberlanjutan.

Komitmen kami yang teguh terhadap tanggung jawab lingkungan terlihat dalam strategi-strategi yang kami terapkan untuk meminimalkan jejak karbon dan menjaga lingkungan untuk generasi mendatang. Hal ini menegaskan pendekatan multiaspek kami terhadap pengelolaan, mencerminkan tekad kami yang kuat dalam mendorong keberlanjutan.

Mulai dari konservasi energi dan upaya pengurangan limbah hingga kolaborasi inovatif dan proyek-proyek yang dijalankan oleh komunitas, kami mengambil pendekatan holistik terhadap keberlanjutan lingkungan.

Insiatif Tanggung Jawab Sosial MAP

Inisiatif untuk Tanggung Jawab Lingkungan

Energi dan Emisi

Sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk turut bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, kami juga melakukan berbagai upaya untuk menghemat penggunaan energi, seperti pemanfaatan bohlam dan monitor LED, juga mematikan lampu dan AC di kantor pusat pada saat jam istirahat serta seusai jam kerja. Pada tahun 2020, dikarenakan implementasi Kebijakan work from home, konsumsi energi di kantor pusat menurun sebanyak 31,58% menjadi 1.69 Gwh dibandingkan konsumsi tahun sebelumnya sebesar 2.47 Gwh.

The murals created using special paints that can absorb emissions

Walaupun industri ritel tidak memiliki dampak langsung terhadap lingkungan, kami melakukan sejumlah inisiatif untuk mengurangi jumlah emisi dan mencegah pemanasan global. Anak perusahaan kami, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk bersama dengan Converse, mempekerjakan seniman lokal untuk membuat mural menggunakan cat khusus yang mampu menyerap emisi. Sebuah mural berukuran 13,6m X 2,8m yang terletak di Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, mampu untuk menyerap emisi yang setara dengan 300 pohon.

Energy and Emissions

Pada 2 Maret 2020, kami melantik 88 karyawan yang mendaftar menjadi relawan Green Champions, yang berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari, serta berusaha mengajak para karyawan lainnya untuk menerapkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Pengurangan dan Manajemen Limbah

Penumpukan sampah plastik di laut kini menjadi topik yang banyak dibicarakan. Untuk membantu pengurangan sampah plastik, serta mendukung peraturan pemerintah untuk mengurangi plastik, tas belanja pada gerai-gerai MAP kini sudah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Pada akhir tahun 2020, 86% tas belanja sudah menggunakan bahan dasar kertas atau spunbonded bag yang bisa digunakan secara berulang-ulang. Selebihnya merupakan tas plastik biodegradable.

Starbucks melalui kampanye Greener Nusantara juga mengurangi sampah plastik dengan mengganti 14 juta sedotan plastik menjadi sedotan kertas, 300 ribu pengaduk plastik menjadi pengaduk kayu, 290 ribu botol plastik dengan botol kaca, serta menggunakan 120 ribu peralatan makan dari bahan biodegradable, 33 juta lembar tisu dari bahan daur ulang, dan 3,4 juta gelas yang berbahan dasar recycled PET. Starbucks juga mendorong penggunaan botol minum guna ulang (tumbler), dengan memberikan insentif kepada konsumen yang membeli minuman menggunakan tumbler.

Untuk mengurangi limbah pakaian yang timbul pasca konsumsi, kami telah menyiapkan program Take Back di seluruh gerai Zara di lima kota (Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, dan Surabaya). Para pelanggan dapat meletakkan baju dari merek apapun pada kotak yang telah kami sediakan. Bekerja sama dengan Sekolah Relawan – sebuah organisasi non-profit, baju yang terkumpul akan disortir, baju yang layak pakai akan didonasikan atau dijual kembali, dan hasil penjualan digunakan untuk mendanai kegiatan Sekolah Relawan, sementara baju yang sudah tidak layak pakai akan didaur ulang menjadi keset/kain pel. Pada tahun 2020, baju yang berhasil dikumpulkan melalui program Take Back adalah sebanyak 324 kg.

Sebagai perusahaan ritel, kami bertindak sebagai tenant di banyak pusat perbelanjaan, oleh karena itu sistem penanganan limbah kami diatur oleh para pemilik gedung. Akan tetapi, kami juga berupaya untuk mengurangi limbah yang timbul dari usaha kami dengan meningkatkan kinerja sistem TI kami. Kami juga mengurangi penggunaan kertas dan limbah kertas didukung oleh sistem TI.

Kolaborasi dengan Planet Water Foundation

Starbucks bekerja sama dengan Planet Water Foundation, berupaya untuk memberikan akses air bersih kepada masyarakat sekitar melalui program ini. Pada tahun 2020, Perusahaan mendirikan satu water tower baru di SDN 6 Pemenang Barat, Lombok Utara. Selain itu, Perusahaan juga memberikan donasi berupa persediaan sabun tangan ke masyarakat di sekitar 12 water tower lainnya yang tersebar di Bali, Bekasi, Lombok, Medan, Surabaya dan Tangerang. Donasi persediaan sabun tangan ini diharapkan dapat membantu penanganan pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.

Sejumlah Rp1,4 Miliar Dialokasikan untuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Secara total, jumlah biaya yang kami salurkan untuk kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan pada tahun 2020 adalah Rp1,4 miliar.