GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Risiko dan Penanganannya

Usaha MAP berhadapan dengan sejumlah risiko. Oleh karena itu sangatlah penting bagi Perusahaan melakukan identifikasi dan menngendalikan risiko-risiko tersebut untuk mengoptimalkan nilai pemegang saham dan memastikan bahwa sebuah sistem evaluasi tersedia untuk secara efektif mengatasi risiko tanpa menghambat fleksibilitas dan kelangsungan usaha.

Berikut ini adalah faktor-faktor risiko utama yang terkait dengan Perusahaan. Risiko-risiko tambahan yang saat ini belum diketahui Perusahaan, atau saat ini dianggap kurang berpengaruh, juga dapat menimbulkan dampak negatif kepada Perusahaan.

Risiko Ekonomi

Usaha MAP rentan terhadap kondisi ekonomi domestic, regional dan global. Perubahan tingkat kepercayaan konsumen dan kesehatan ekonomi dapat memiliki pengaruh merugikan terhadap bisnis dalam banyak cara, termasuk melemahnya permintaan untuk produk kami, dan akhirnya, melemahnya kinerja keuangan Perusahaan.
Untuk mengurangi terjadinya risiko tersebut, Perusahaan mempertimbangkan dengan hati-hati dan memantau secara terus menerus perkiraan kondisi ekonomi eksternal pada saat mengembangkan strategi. Kami memiliki perencanaan dan proses manajemen (termasuk pemantauan periodic anggaran dan pengeluaran) untuk mengantisipasi perubahan dalam kondisi ekonomi.

Risiko Politik & Sosial

MAP mungkin terkena dampak perubahan politik dan sosial, peningkatan pengawasan oleh pihak berwenang, dan perkembangan politik yang relevan dengan sektor ritel. Perusahaan berusaha untuk memperkirakan dan telah menetapkan kebijakan asuransi serta proses manajemen krisis yang melibatkan CEO dan tim manajemen senior kami untuk merespons keadaan darurat dan/atau peristiwa bencana. Selain meliputu risiko operasional yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan, perusahaan juga dilindungi oleh polis asuransi tanggung jawab publik. Perusahaan juga terlindungi hingga batas tertentu untu gangguan bisnis yang mungkin terjadi.

Risiko Regulasi

Bisnis kami dan sektor ritel secara keseluruhan berkaitan dengan sejumlah hukum dan peraturan. Perubahan peraturan perundang-undangan yang signifikan dan kegagalan untuk mematuhi peraturan hukum dan regulasi dapat mempengaruhi kinerja keuangan dan operasi Perusahaan. Namun, Perusahaan secara terus-menerus memonitor kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Kami juga secara berkala berpartisipasi dalam diskusi dengan pihak berwenang serta pemegang andil dalam industri untuk memberikan umpan balik mengenai reformasi regulasi dan perkembangan dalam industri ritel.

Risiko Kompetisi / Persaingan Usaha

Perusahaan terlibat dalam persaingan yang ketat dengan perusahaan ritel lainnya. Apabila kita tidak mampu membedakan diri secara positif dari peritel lainnya, hal tersebut dapat berpengaruh pada Perusahaan. Sebagai upaya memenangkan persaingan usaha tersebut kami membuat proposisi nilai yang menarik melalui kombinasi yang cermat atas harga, penawaran produk, kenyamanaan, layanan pelanggan dan upaya pemasaran. Kami juga terus berinvestasi dalam inovasi dan teknologi untuk membangun kepuasan pelanggan dan loyalitas, memberikan alasan yang tepat untuk berbelanja dengan MAP.

Risiko Bisnis Baru

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan Perusahaan yang agresif, bagian penting dari bisnis kami bergantung pada kemampuan untuk berinvestasi pada area pertumbuhan baru untuk membuat aliran pendapatan baru, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan tren. Kegagalan untuk memprediksi preferensi konsumen yang terus berubah, pola pengeluaran dan keputusan gaya hidup lainnya dapat menyebabkan memburuknya hasil keuangan Perusahaan.

Tidak ada jaminan bahwa Perusahaan akan mencapai kesuksesan dalam semua usaha baru. Namun, untuk mengurangi risiko, kami melakukan studi kelayakan pasar sebelum mengakuisisi merek baru atau membuka gerai di kota-kota atau mal-mal baru.

Risiko Keuangan

Risiko utama keuangan yang dihadapi oleh Perusahaan termasuk perubahan dalam nilai tukar mata uang asing, suku bunga, likuiditas/pendanaan pasar, dan akses pada sumber-sumber pembiayaan. Untuk menghindari kerentanan terhadap risiko-risiko tersebut, Perusahaan menerapkan kebijakan, pedoman dan prosedur pengendalian untuk mengelola dan melaporkan eksposur terhadap risiko-risiko tersebut.

Risiko Hubungan Kemitraan

MAP bukanlah pemilik dari sebagian besar merek dalam portofolio Perusahaan, namun MAP memainkan peran yang sangat penting, dan keberhasilan Perusahaan bergantung pada hubungan kami dengan para pemilik brand, serta berdasarkan kekuatan dan popularitas dari brand terkait.

Baik dengan brand, ataupun berdasarkan pemiliknya, tidak ada jaminan bahwa Perusahaan akan mampu mempertahankan hubungan ini. Untuk mengatasi kemungkinan pemutusan hubungan dengan pemilik brand atau kegagalan untuk memperpanjang kontrak yang ada, kami menerapkan strategi kemitraan yang jelas – sekaligus meningkatkan hubungan dengan para pemilik merek.

Risiko Bencana Alam & Wabah Penyakit

Cuaca buruk atau bencana alam lainnya, termasuk badai, banjir, kebakaran, gempa bumi atau serangan teroris, serta pandemi dapat berakibat pada deklarasi status darurat negara, penutupan wilayah, larangan perjalanan, penutupan mal dan karantina, dapat mempengaruhi bisnis Perusahaan. Peristiwa apapun yang berdampak buruk pada gerai atau fasilitas Perusahaan dapat megakibatkan gangguan dan hambatan terhadap kelangsungan usaha Perusahaan. Untuk mencegah risiko dan tantangan dari bencana tersebut, Perusahaan mengambil langkah yang ekstensif. Setiap lokasi dan fasilitas berbeda-beda dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Merupakan hal yang sangat penting bagi MAP untuk memastikan rencana manajemen krisis dan petugas penanggulangan krisis di tiap lokasi agar mengurangi potensi dampak bencana alam dan pandemi serta kembali ke aktivitas dengan kondisi operasi normal secepat mungkin. Sehubung dengan proteksi atas aset Perusahaan, MAP memiliki asuransi komprehensif yang memberikan perlindungan terhadap risiko atau bahaya yang dapat merusak salah satu aset atau fasilitas Perusahaan.

Risiko Keamanan Data

Mengingat Perusahaan memiliki jaringan yang luas, sebagian besar dari komunikasi, penyimpanan data, dan transaksi yang kami lakukan dikendalikan melalui sistem TI. Terobosan sistem ini adalah salah satu risiko bisnis kami. Untuk menangani risiko tersebut, MAP memiliki sistem TI yang luas, terdiri dari jaringan, server, dan infrastruktur penyimpanan data yang denga naman berlokasi di sebuah pusat data bersertifakt tier-3 ISO 27001, serta pusat data sekunder khusus untuk Pusat Pemulihan Bencana. Secara berkala, kami melaksanakan peninjauan kerapuhan sistem TI untuk mendeteksi potensi gangguan pada sistem dan ancaman keamanan secara real time untuk meredakan gangguan dan penerobosan data. Semua insiden yang dialami sistem akan diselidiki melalui root cause analysis untuk mencegah terjadinya insiden serupa di kemudian hari. Untuk semua unit bisnis yang mengumpulkan informasi pribadi pelanggan, kami memiliki aturan kebijakan privasi yang sudah stabil dan disesuaikan dengan peraturan pemerintah tentang perlindungan data pribadi.

Risiko Keamanan Pangan

Keamanan dan integritas pangan sangat penting di bisnis kami. Untuk memastikan kami selalu menyesuaikan perubahan ketentuan keamanan pangan, kami menerapkan kendali khusus di semua tahap dalam proses ritel. Mulai dari pengumpulan bahan-bahan, penyimpanan, persiapan pangan, pelayanan dan kebersihan gerai. MAP telah meraih ISO 22000 dalam Sistem Manajemen Keamanan Pangan untuk pusat produksi dari produk Cold Stone Creamery, Krispy Kreme, dan Domino’s Pizza. Gerai-gerai kami juga menerapkan SOP dengan jelas, yang secara garis besar menetapkan standar dalam penanganan pangan, kebersihan dan sanitasi. Dengan permintaan produk-produk bersertifikasi Halal yang terus meningkat, merek-merek milik MAP termasuk Starbucks, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery, Pizza Marzano, Subway, Domino’s Pizza dan Burger King telah memperoleh sertifikasi tersebut dari MUI. Dalam rangka menerima dan menanggapi masukan dari pelanggan, kami juga menyediakan layanan customer service support di setiap unit bisnis F&B kami.

Litigasi

Perusahaan menghadapi risiko litigasi dan penyelidikan sehubungan dengan implementasi peraturan, serta tindakan oleh otoritas berwenang atau bentuk tindakan lain yang dilakukan oleh pihak swasta sehubungan dengan operasi Perusahaan. Kewajiban hukum dan tindakan peraturan yang sangat penting tersebut dapat memberikan dampak buruk pada bisnis, hasil usaha, kondisi keuangan, arus kas, reputasi dan kredibilitas Perusahaan. Untuk melindungi Perusahaan dari risiko-risiko tersebut, MAP mematuhi kebijakan yang ada. Perusahaan juga telah menempatkan kebijakan-kebijakan kontrak dengan para pemilik merek, penyalur jasa atau barang, pihak ketiga, mitra-mitra strategis dan para pelanggan.